Penyakit HIV/AIDS
Penyakit HIV
itu sangat berbahaya terutama para anak muda jadi untuk jaga-jaga baca nii
bahaya penyakit hiv/aids
HIV menghancurkan sel CD4 yaitu jenis tertentu dari sel darah putih yang memainkan peran besar dalam membantu tubuh melawan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah sel CD4
akan di non-aktifkan. Infeksi HIV akhirnya jika
dibiarkan berkemabang didalam tubuh selama bertahun-tahun berkembang menjadi
AIDS.HIV menghancurkan sel CD4 yaitu jenis tertentu dari sel darah putih yang memainkan peran besar dalam membantu tubuh melawan penyakit. Ketika sistem kekebalan tubuh melemah sel CD4
Untuk dapat didiagnosis dengan AIDS, seseorang harus
memiliki jumlah CD4 di bawah 200 atau mengalami komplikasi AIDS, seperti:
- Pneumocystis pneumonia jiroveci
- Cytomegalovirus
- Tuberkulosis
- Toksoplasmosis
- Kriptosporidiosis
Komplikasi di atas sering juga di sebut sebagai gejala
hiv aids. Berbagai penyebab HIV AIDS dapat ditularkan mealalui darah
yang terinfeksi, air mani atau cairan vagina yang memasuki tubuh. Seseorang
tidak dapat terinfeksi melalui kontak biasa seperti memeluk, mencium, menari
atau berjabat tangan dengan seseorang yang menderita HIV atau AIDS. HIV tidak
dapat ditularkan melalui air, udara atau melalui gigitan serangga. Secara umum
penyebab penyakit HIV AIDS tertular melalui :
- Selama seks. Anda dapat menjadi terinfeksi jika Anda melakukan hubungan seks vaginal, anal atau oral dengan pasangan yang terinfeksi yang darah, air mani atau cairan vagina memasuki tubuh Anda. Virus ini dapat memasuki tubuh melalui mulut atau air mata luka kecil yang kadang-kadang berkembang di dubur atau vagina selama aktivitas seksual.
- Transfusi darah. Dalam beberapa kasus, virus dapat ditularkan melalui transfusi darah.
- Berbagi jarum. virus HIV dapat ditularkan melalui jarum suntik terkontaminasi dengan darah yang terinfeksi. Berbagi kepemilikan obat intravena menempatkan Anda pada risiko tinggi HIV dan penyakit menular lainnya seperti hepatitis.
- Dari ibu ke anak. ibu yang terinfeksi dapat menginfeksi bayi selama kehamilan atau persalinan, atau melalui menyusui. Tetapi jika perempuan menerima pengobatan untuk infeksi virus HIV selama kehamilan, risiko untuk bayi mereka secara signifikan berkurang. (source : kesehatan123.com)
0 komentar:
Posting Komentar