Kamis, 08 November 2012

planet tatasurya


Planet-planet dalam tatasurya
Di luar angkasa terdapat planet-palanet yang tersusun atas :
Markurius

Merkurius adalah planet terdekat di matahari, planet kedua terkecil di tata surya. Jumlah bulan: nol. Jarak dari matahari 58 juta km, bergaris tengah 4875 km, volume dan massa planet sama besar 1/18 kali bumi, kerapatan rata-rata sama dengan bumi, namun format kecil. Merkurius
mengorbit 88 hari, sementara dari pengamatan radar, plamet berotasi 58,7 hari, itu sama dengan 2/3 periode revolusi. Jadi, setiap kali revolusi, berotasi satu setengah kali. Akibatnya, planet mengarahkan wajahnya yang sama tiap satu setengah revolusi.
 Permukaan planet Merkurius dipenuhi batuan kasar, gelap berpori. Untuk ukuran planet kecil seperti planet Merkurius, kepadatan planet dipandang mencengangkan. Inti besi meliputi ¾ jejari planet. Medan magnet lemah hanya 1% medan bumi yang menunjukkan inti cairan. Tetapi ketiadaan selubung magma yang melingkupi inti, meyakinkan peneliti di masa lalu planet pernah mengalami tumbukan hebat berulang-ulang, sehingga selubung mantel hampir tercabut.

Venus
Venus, planet kedua dari matahari. Setelah Matahari dan Bulan, Venus adalah benda ketiga paling terang di langit. Venus dikenal sebagai bintang fajar, terbit di timur saat matahari terbit (nama Hesperus) dan bintang senja di barat kala matahari terbenam (nama Phosporus atau Lucifer). Kedudukan Venus, bumi dan matahari menyebabkan Venus tidak terlihat labih lama dari 3 jam sebelum matahari terbit dan 3 jam setelah matahari terbenam.
 Para astronom kerap menyatakan Venus sebagai saudara kembar bumi. Beralasan bila ditinjau dari parameter fisika planet: massa, kerapatan, ukuran dan volume keduanya berdekatan. Kedua planet terbentuk di masa bersamaan dari kabut matahari. Namun kesamaan akhir disitu. Venus berbeda dengan bumi. Tidak ada lautan dan diliputi atmosfer sangat tebal yang adalah gas CO2; sedikit pun tidak ada uap air H2O. Awannya berwarna merah berasal dari uap asam sulfur H2S. Di permukaan planet, tekanan atmosfer adalah 92 kali tekanan bumi.
 Suhu di Venus pun mematikan 4820C, sama dengan suhu awan panas ‘wedhus gembel’ Gunung Merapi yang meletus di Yogyakarta pada 15 Mei 2006. Temperatur setinggi di Venus diperoleh dari proses rumah kaca berketerusan oleh CO2. Sinar matahari masuk menembus atmosfer setebal 50 km dan memanasi muka planet, namun pancaran inframerah yang dikembalikan permukaan tertahan tidak dapat keluar dari atmosfer CO2. Sebab itu Venus menjadi lebih panas dari Merkurius.
 Venus berotasi sangat lambat dalam arah retograd, berlawanan arah rotasi bumi yang berputar daeri barat ke timur. Sehari di Venus berlangsung 243 hari bumi, jauh lebih panjang dari periode revolusi mengelilingi matahari yang lamanya 225 hari. Jadi sehari Venus lebih panjang dari setahun Venus. Karena rotasi Venus dari arah timur ke barat, maka pengamat di Venus akan melihat matahari terbit dari barat dan terbenam di timur. 

Bumi
Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.

Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer dan mesosfer dan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70°C hingga 55°C bergantung pada iklim setempat. Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.

Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.

Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.

Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.

Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2. 

Mars
Mars, sebutan dewa perang romawi, planet keempat di tata surya, merah di langit karena permukaan regolit limonit. Regolit adalah sisa batuan hancur berupa pasir mengandung senyawa silikat besi seperti karat yang disebut limonit. Berjarak rata-rata 228 juta km. mars adalah planet kecil, ½ garis tengah bumi atau 2 kali garis tengah bulan dan 1/10 massa bumi. Medan gravitasi hanya 1/3 bumi atau 2 kali bulan. Luas permukaan Mars sama dengan luas permukaan seluruh benua di bumi. Hari di Mars disebut sol, panjangnya ½ jam lebih dari hari di bumi. Tahun Mars dua kali tahun bumi. Dua satelit Mars, Phobos dan Deimos, adalah nama bagi kedua hewan peliharaan dewa romawi Mars. Keduanya adalah batuan-batuan kecil gelap yang dipenuhi kawah, kemungkinan asteroid tertangkap gravitasi Mars. Phobos mengorbit Mars sekali dalam rentang waktu yang lebih singkat dari 1 sol. Terbit di barat terbenam di timur 2 kali tiap sol. Deimos mengorbit lebih umum, terbit di timur dan terbenam di barat. Orbit bumi dan Mars tertata sedemikian samapai Mars seakan bergerak mundur sekitar masa oposisi saat keduanya mendekat. Jarak saat itu adalah 56 juta km dan menjadi 375 saat masing-masing benda di sisi yang berlawanan terhadap matahari.
 Melalui gambar-gambar dan data-data, para astronom menentukan planet Mars umumnya lebih dingin dan lebih jernih saat jauh dari matahari dan berubah panas berdebu mendekati matahari. Terdapat pola iklim rentang panjang di Mars, serupa di bumi. Satu kali para ilmuwan akan dapat meramal perubahan iklim dan cuaca di Mars. Meteo-areo-rologi akan mlahir di Mars.
Yupiter 
Orang romawi menamakan planet sesuai raja dari dewa-dewa mereka. Yupiter adalah planet kelima dari matahari, terbesar di tata surya. Benda langit keempat paling terang di langit setelah matahari, bulan dan Venus. Yupiter bahkan 3 kali lebih terang dari Sirius.
 Yupiter mengorbit matahari pada jarak rata-rata 780 juta km, lima kali jarak bumi-matahari. Satu tahun yupiter adalah 11,9 tahun bumi. Hari di Yupiter adalah 9,9 jam, kurang dari setengah hari di bumi. Berbeda dengan planet dalam yang batuan, Yupiter adalah sebuah bola gas padat dan tidak mempunyai permukaan yang padat. Pada inti Yupiter berisi mineral yang membentuk batuan seperti inti komet, tetapi itu hanya kurang dari 5 % massa planet. Medan gravitasi di puncak atmosfer 2,5 kali gravitasi bumi.
 Kenyataan bahwa jejari Yupiter adalah 11,2 kali bumi, volumenya menjadi 1300 kali volume bumi. Massa Yupiter hanya 318 kali massa bumi. Kepadatan Yupiter adalah 1,33 g/cm3. kepadatan itu hanya seperempat kepadatan bumi (5.52 gr/cm3). Kesimpulan: rendahnya kepadatan Yupiter berarti planet hanya terdiri atas unsur-unsur ringan, hydrogen dan helium.
 Badai Yupiter yang sangat terkenal adalah Bintik Merah Besar yang telah berlangsung berabad-abad tiada henti. Bintik merah sangat besar itu melanda planet seluas 3 buah bumi. Laporan mengenai bintik merah dating pertama kali dari fisikawan Robert Hooke tahun 1664. tidak ada yang tahu apa penyebab bintik merah itu. Dari pergerakannya saja seperti mendapat tenaga dari bagian atmosfer atas sambil menyerap badai-badai yang lebih kecil. Warna bintik merah berasal dari sulfur atau fosfor yang menyerap sinar ultraviolet ungu dan biru.

Saturnus
Saturnus, planet ke-enam dari matahari dan kedua terbesar di tata surya. Yang segera terlihat adalah sistem cincinnya. Cincin-cincin itu sesuai penemunya ditandai dari dalam ke luar : cincin D, C, B, A, F, G dan E. kini, cincin-cincin itu ternyata melebihi 100.000 mengorbit planet.
Kerapatan Saturnus rendah, 1/8 kali kerapatan bumi karena planet terdiri dari hydrogen. Seperti Yupiter, berat atmosfer menekan ke dalam semakin kuat, maka hydrogen mengembun menjadi cair. Di dekat pusat planet, hydrogen bersifat logam cair menghantar listrik dan magnet. Pusat Saturnus berupa inti batuan dan suhu ditafsir 150000 C. baik Yupiter dan Saturnus masih mencari kesetimbangan gravitasi dengan mengerut. Pengerutan menimbulkan panas yang dipancar keluar 3 kali lebih besar dari panas yang diterima dari matahari. Keadaan itu dapat membangkitkan pusaran-pusaran badai di atmosfer atas.  

Uranus
Uranus, planet ketujuh dari matahari. Berjarak 2.87 miliar km, berada di luar orbit Saturnus. Uranus mempunyai inti batuan dan diselubungi lautan air bercampur mineral yang membentuk batuan. Lautan bertemu atmosfer yang terdiri hydrogen, helium dan metana. Uranus mempunyai 10 cincin dan 21 satelit. Massa Uranus 14,5 kali massa bumi dan volumenya 67 kali volume bumi. Medan gravitasi 1,17 kali bumi. Lautan cair yang menjadi isi planet begitu besar dan terlihat sebagai air bercampur silikat, magnesium, senyawa nitrogen dan hidrokarbon, sangat mengherankan. Suhu lautan sangat panas 6.6500C. di Bumi, ari menguap pada suhu 1000C, namun lautan di Uranus tetap cair karena tekanan di dalam Uranus 5 juta kali lebih kuat tekanan di bumi. Kekuatan tekanan itu mencegah molekul air tercerai menjadi uap. 

0 komentar:

Posting Komentar